7 Mitos Mahluk Dunia Barat yang Populer
1. Putri Duyung
Menurut legenda, putri
duyung adalah makhluk air yang memiliki kepala dan tubuh layaknya
seorang perempuan dan ekor menyerupai ikan. Putri duyung hidup di dasar
laut dan dikatakan merupakan seorang putri yang telah dikutuk sebagian
anggota badannya dari pinggang hingga ke kaki menjadi ikan. Putri duyung
merupakan makhluk legendaris yang ceritanya sudah beredar berabad-abad
yang lalu. Mereka termasuk salah satu makhluk legendaris separuh manusia
separuh hewan. Cerita mengenai wujud putri duyung hampir sama dalam
semua masyarakat di dunia. Dalam mitologi Yunani, putri duyung dikatakan
selalu menggoda para pelaut yang lalai. Siapa saja yang tergoda akan
menemui ajalnya. Masyarakat Babilonia juga menyembah putri duyung
sebagai dewa laut yang dikenal sebagai Ea atau Oannes. Oannes
digambarkan sebagai duyung jantan.
2. Centaurs
Dalam mitologi Yunani, Centaur (dari bahasa
Yunani: Κένταυρος, "Kéntauros") atau Centaur atau Hippokentaur adalah
makhluk yang berwujud setengah manusia setengah kuda. Dalam lukisan vas
Attika dan Boiotia awal, kentaur digambarkan berupa bagian belakang kuda
yang menyatu dengan tubuh manusia yang utuh.
Kentaur dikatakan menghuni daerah Magnesia dan
Gunung Pelion di Thessalia, hutan ek Foloi di Elis, dan semenanjung
Maleia di Lakonia selatan.
3. Peri
Peri adalah adalah
istilah yang sering digunakan pada cerita rakyat, dongeng, fiksi untuk
menggambarkan mahluk yang memiliki kekuatan gaib yang kadang kala turut
campur dalam urusan-urusan manusia . Di Indonesia istilah peri sering
digunakan dalam penerjemahan tokoh yang menggambarkan elf atau fairy
(istilah dalam bahasa Inggris) dalam cerita fiksi maupun dongeng-dongeng
dari Eropa. Pada kisah fiksi modern karakter Peri sering dipinjam dari
versi aslinya dan digunakan dalam kisah fiksi fantasi masa kini dengan
berbagai variasi penggambaran tergantung oleh penulis atau penciptanya.
Di Inggris awalnya nama peri berasal dari kata elvish sejak sebelum
tahun 1000 M yang berarti bangsa peri. Dalam cerita-cerita rakyat mahluk
gaib ini adalah ras yang sakti .
4. Kurcaci
Kurcaci (bahasa Inggris:
dwarf) adalah manusia kerdil dalam dongeng-dongeng Nordik dan Jerman.
Kurcaci juga sering diadopsi sebagai tokoh dan sering muncul dalam
kisah-kisah fiksi fantasi, film, dan permainan video. Dalam mitologi,
penggambaran diri kurcaci adalah rupanya yang seperti manusia, namun
berukuran lebih kecil dan pendek. Mereka berjanggut panjang dan tampak
lebih tua dari ukuran tubuhnya. Mereka hidup di gua-gua di daerah
pegunungan atau di bawah tanah. Mereka mampu beradaptasi di lingkungan
bawah tanah dan mampu melihat dengan baik di dalam kegelapan. Di sana
mereka menggali barang-barang tambang seperti emas, perak, besi, dan
sebagainya. Mereka juga merupakan pembuat senjata dan tukang besi yang
mahir. Mereka biasanya memperdagangkan barang-barang dari logam.
Meskipun lari mereka lambat dan tidak mahir menunggang kuda, mereka
mampu mempertahankan daerah kekuasaan dengan baik. Beberapa legenda
menyebutkan bahwa mereka mahir dalam menciptakan barang-barang pusaka.
5. Werewolf (Manusia Serigala)
Werewolf (Manusia
serigala) , likantrof, atau likan adalah sebuah mitos dari Eropa kuno
berupa makhluk monster setengah manusia setengah serigala. Konon manusia
serigala akan berubah pada saat bulan purnama tiba, yang mana kekuatan
mistiknya mencapai puncaknya. Dalam mitologi tersebut, manusia serigala
senantiasa akan memburu manusia dan barang siapa yang tergigit atau
terkena cakarannya akan menjadi salah satu dari manusia serigala pula.
Dia konon hanya bisa mati jika ditembak dengan peluru perak.
6. Vampire
Vampire adalah tokoh
dalam mitologi dan legenda yang hidup dengan memakan intisari kehidupan
(biasanya dalam bentuk darah) dari makhluk hidup lain. Meskipun
kepercayaan terhadap setan penghisap darah terdapat dalam berbagai
budaya dan telah ada sejak zaman kuno, istilah vampir sendiri baru
populer pada awal abad ke-18 setelah masuknya legenda vampir ke Eropa
Barat dari daerah Balkan dan Eropa Timur. Di daerah-daerah tersebut juga
terdapat legenda mengenai makhluk-makhluk seperti vampir, misalnya
vrykolakas di Yunani dan strigoi di Rumania yang juga ikut meningkatkan
kepercayaan vampir di Eropa. Vampir dalam legenda Balkan dan Eropa Timur
memiliki penampilan yang beragam (mulai dari makhluk mirip manusia
sampai mayat hidup) sedangkan di Eropa Barat, vampir digambarkan sebagai
makhluk yang berpenampilan rapi dan mewah. Adalah cerita The Vampyre
(1819) karangan John Polidori yang membentuk citra tersebut. Karya
tersebut dianggap sebagai karya tentang vampir yang paling berpengaruh
di awal abad ke19[9] dan telah mengilhami karya-karya selanjutnya
seperti Varney the Vampire dan bahkan Dracula.
7. Gorgon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar